Menurut Mark
Knapp mengemukakan pendapatnya tentang tahapan perkembangan sebuah
hubungan interpersonal:
1. Inisiasi : Merupakan tahap paling awal dari suatu
hubungan interpersonal. Pada tahap ini individu memperoleh data mengenai
masing-masing melalui petunjuk nonverbal seperti senyuman, jabatan tangan,
pandangan sekilas, dan gerakan tubuh tertentu.
2.
Eksperimen : Suatu tahap dimana para individumulai mencari
informasi lebih banyak tentang individu
lain. contoh : ketika kita menyukai seseorang kita berusaha untuk mencari
tau segala sesuatu yang ada pada dirinya baik itu hobynya, kebiasaannya dll.
3.
Intensifikasi : Pada tahap ini, individu harus
memutuskan—baik secara verbal maupun nonverbal
apakah hubungan akan berjalan atau tidak . contoh
: saat kita disapa oleh seseorang, kemudian kta berfikir apakah kta mau
membalasx atau tidak.
4.
Integrasi : Tahap yang
menumbuhkan perasaan bersama; individu merasa sebagai satu
kesatuan, bukan lagi individu yang berbeda. Contoh : Hubungan pershabatan yang erat.
5.
Ikatan : Suatu
tahap dimana individu secara formal meneguhkan hubungan mereka. Contoh : Pernikahan
Ket.
Intensifikasi. Pada tahap ini partisipan saling
bertanya kepada diri sendiri apakah jalinan komunikasi diteruskan apa tidak.
Kendatipun intensifikasi ini pada umumnya sulit diamati, namun yang menentukan
apakah jalinann komunikasi diteruskan apa tidak adalah keyakinan akan manfaat
dari jalinann komunikasi yang terbentuk atau setidaknya aktifitas komunikasi
yang berlangsung. Semakin diyakini manfaat yang diperoleh maka akan semakin
berlanjut jalinan hubungan atau komunikasi yang berlangsung.
1.
Inisiasi,
merupakan tahap
paling awal dari suatu hubungan interpersonal. Pada tahap ini individu
memperoleh data mengenai masing-masing melalui petunjuk nonverbal seperti
senyuman, jabatan tangan, pandangan sekilas, dan gerakan tubuh tertentu.
2.
Eksplorasi.
Tahap ini merupakan
pengembangan dari tahap inisiasi dan terjdai tidak lama sesudah inisiasi.
Disini mulai dijajaki potensi yang ada dari setiap individu serta
dipelajari kemungkinan-kemungkinan yang ada dari suatu hubungan.
3.
Intensifikasi.
Pada tahap ini,
individu harus memutuskan—baik secara verbal maupun nonverbal– apakah
hubungan akan dilanjutkan tau tidak.
4.
Formalisasi.
Dalam
perkembangannnya hubungan yang telah berjalan itu perlua diformalkan. Pada
tahap ini tiap-tiap individu secar bersama mengembangkan ymbol-simbol,
pola-pola komunikasi yang disukai, kebiasaan dan lain sebagainnya. Contoh
hubungan dua orang berpacaran diformalkan dengan tukar cincin. Hubungan jual
beli diformalkan dengan penandatanganan akta jual beli dan sebagainya.
5.
Redefinisi.
Sejalan dengan
waktu individu tidak dapat menghindarkan diri dri perubahan. Perubahan ini
mampu menciptakan tekanan terhadap hubungan yang tengah berlangsung.
Konsekuensinya adalah individu perlu mendefinisikan kembali hubungan yang
sedang dijalankan.
6.
Deteriorasi.
Kemunduran
atau melemahnya suatu hubungan kadang tidak disadari oleh mereka yang terlibat
dalam hubungan tersebut. Jika kemunduran yang terjadi itu tidak segera diantisipasi
maka bukan tidak mungkin hubungan yang terbentuk itu akan mengalami kehancuram.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar